Archive for February 26, 2008

Senin, 25 Februari 2008 | 11:59 WIB

KOMPAS, JAKARTA, SABTU – Peran perbankan sangat penting dalam meningkatkan usaha mikro kecil menengah. Perbankan pun diharapkan tidak perlu takut karena telah terbukti bahwa usaha mikro kecil menengah kokoh di tengah hantaman krisis ekonomi.

Hal itu disampaikan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Suryadharma Ali saat membuka pelatihan konsultan keuangan mitra bank di Universitas Persada Indonesia (UPI) Yayasan Administrasi Indonesia (YAI), Jakarta, pada Sabtu (25/2).

Pelatihan yang merupakan kerja sama PT Bank DKI, Bank Indonesia, Ikatan Wanita Profesional Indonesia (IWAPI), dan UPI YAI ini bertujuan menyiapkan tenaga pendamping UMKM dalam menjembatani usaha tersebut dengan lembaga penyalur baik lembaga bank maupun bukan bank. Pelatihan pertama pada 2008 tersebut akan melibatkan 38 peserta dan berlasung selama tiga hari sampai 27 Februari.

Suryadharma menjelaskan, bisnis perbankan yang bersentuhan dengan UMKM selama ini penyaluran dananya belum dilakukan secara tepat. Yang menerima dana bukan UMKM, tapi malah pengusaha besar. Bank pun kurang berani dan belum ada kemauan baik untuk menyalurkan kredit bagi UMKM.

Selain itu, masyarakat di pedesaan yang sebagian besar mengelola usaha kecil menengah selama ini merasa kesulitan dalam mendapatkan dana dalam bentuk kredit. “Akibatnya warga lari ke rentenir,” jelas Suryadharma.Untuk itu, jelas Suryadharma, perbankan tidak perlu takut menyalurkan kredit kepada usaha mikro kecil menengah.